Dear everyone who find it,
Please Read It!
“Are you sure it is safety for go to Mecury??”, tanyaku pada orang botak kinclong yang menawariku jadi astronot untuk ekspedisi ke Merkurius. Rasa takut sekaligus banggaku nongol seketika. Aku takut juga khawatir akan keselamatan ke Merkurius. Sementara aku bangga karena aku bakal jadi astronot pertama dari Indonesia. Namun, setelah aku pikir panjang sampe kepala pusing tujuh keliling, ada baiknya aku ngangguk aja deh, toh itu kan juga mimpiku. Besoknya, aku langsung diboyong ke Amerika buat njalanin simulasi. Tentunya, aku tak sendiri, ada satu orang ahli biologi dari Malaysia, Abul Karim, dan satu lagi technician dari Amerika, Michael Goes. Dan aku sendiri? Tentuny astronom dari desa yang dulunya berawal dari kegemaran dalam ngamati bintang-bintang. “GO TO AMERICA!!! Let’s go!!”
5 tahun kemudian . . .